Kaltim Bangun Gerbang Pariwisata
portalindo.my.id-Satu lagi obyek wisata Kaltim Bangun Pariwisata direncanakan akan dibangun di Kaltim sebagai bentuk peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Obyek tersebut nantinya akan dinamakan Gerbang Pariwisata Kaltim, yang berisi tentang potensi obyek wisata di seluruh kabupaten/kota. Demikian disampaikan Pj. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kaltim, H Achmad Adha.
Dijelaskan Adha, obyek wisata Gerbang Pariwisata Kaltim ini nantinya berisi potensi wisata dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim mirip dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang berisi anjungan dari seluruh provinsi di Indonesia. Luas lahan yang diperuntukkan bagi obyek Gerbang Wisata Kaltim ini minimal sepuluh hektare.
Diharapkan dengan terwujudnya Gerbang Pariwisata Kaltim ini, akan dapat memudahkan wisatawan yang akan ingin melihat dari dekat potensi wisata, tanpa harus datang langsung ke tempat tujuan.
“Ini seperti informasi pendahuluan bagi para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, sebelum mereka ingin mengunjungi obyek yang dimaksud. Sehingga diharapkan wisatawan tidak kecewa dan dapat mengetahui apa dan bagaimana obyek dari tujuan wisata mereka,” ujarnya.
Sementara itu, lokasi yang dipilih masih dalam tahap usulan, antara dua alternative pilihan yaitu lahan bekas lokasi display Pekan Nasional (Penas) Kerukunan Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara atau di Kecamatan Lamaru, Kota Balikpapan.
Kedua lokasi ini dinilai, Achmad Adha cukup strategis karena selain dapat dicapai melalui transportasi darat, tetapi juga dapat dicapai melalui transportasi air. Sehingga, keberadaan obyek wisata Gerbang Pariwisata Kaltim ini dapat mewakili keberadaan Kaltim yang sebenarnya.
“Selain berisi kesenian khas daerah dari kabupaten/kota, wisatawan juga dapat melihat secara langsung hamparan padi, oklam ikan, aneka buah-buahan khas Kaltim dan lain-lain. Sehingga jika wisatawan tertarik untuk mengunjungi kabupaten/kota yang dimaksud, mereka telah menemukan gambaran nyata tentang tujuan perjalanan mereka,” jelasnya.